Faktor Yang Membuat Isi Tabung Gas Cepat Habis

Yang jelas, jika sering dipakai, pastinya isi tabung terkuras cepat dan harus segera digantikan dengan yang baru.

Memasakpun tidak tersendat lama..


Ibu-ibu pastinya geram, ditengah keasyikan beraksi mengaduk bahan makanan di penggorengan, eh gasnya malah lenyap.
Kan ribet..

Ada baiknya punya dua tabung..
Yang satu sebagai cadangan, sehingga ketika tabung yang dipakai sudah loyo, cadangan ini sudah siap.

Jadi, tidak perlu kabur ke warung dan membeli yang baru.
Iya kalau stoknya masih ada..

Jika tidak..
Tambah runyam deh..


Faktor yang mempengaruhi

Yap..
Isi tabung cepat habis jika kompor terlalu sering sibuk. Nah, itulah yang akan dibahas disini. Mengapa kompor sering sibuk dan akhirnya menguras gas dalam waktu singkat.


Banyak orang di rumah

Banyak orang berarti banyak perut yang mesti dilayani. Makanan yang disajikan selalu dalam porsi besar.

Kemudian, porsi besar ini memerlukan waktu lama untuk mengolahnya.

Waktu lama berarti api mesti menyala lebih panjang dan pastinya menyedot gas lebih banyak dan banyak lagi.
Alhasil isinya cepat kosong.

Itu baru makanan pokok..

Belum jika mereka ingin membuat minuman, membuat kue dan ini itu. Semakin lekaslah tabung kehilangan gasnya.

Jika orangnya sedikit, makanan yang diolah pun sedikit dan bisa diselesaikan dalam waktu cepat. Sehingga gas yang terpakai juga sedikit.


Hobi memasak

Setiap melihat bahan makanan nganggur, tangannya gatal ingin meraciknya menjadi sajian yang enak dan menggoda.
Mungkin itulah yang dirasakan oleh mereka yang hobi memasak.

Selalu saja ada yang dikerjakan di dapur.

Semakin sibuk kompor, semakin ngeri pemakaian energinya. Isi tabung dipastikan tidak bertahan lama..

Yang penting makanannya tidak sering terbuang.
Sayang kan sama bahan-bahannya dan juga gas yang sudah dipakai.

Memasak sesuai kebutuhan sangatlah penting. Kita bisa menghemat uang untuk membeli bahan masakan dan gas.


Jualan makanan

Bagi yang punya usaha jualan makanan ringan, misalnya kue atau camilan, penggunaan kompor pastinya sangat intens.
Sering banget.

Bisa saja sehari menghabiskan satu tabung gas 12 kg.

Kalau untuk bisnis sih tidak masalah.

Gas tersebut dihabiskan untuk mendatangkan pemasukan dan bahkan keuntungan. Jadi menghabiskan 12 kg sehari tidak masalah..

Banyak lho ibu-ibu atau bahkan anak muda yang membuat usaha seperti ini di rumahnya. Mereka memasarkannya lewat online atau dari mulut ke mulut.

Dengan bantuan internet, pemasaran ke wilayah yang lebih luas menjadi mudah, murah dan cepat.


Sering kedatangan tamu

Setiap hari selalu saja ada tamu yang mampir. Entah sekedar bercakap-cakap ria ataupun urusan yang lebih serius.

Mau tak mau harus dibuatkan hidangan dong..

Minimal teh atau kopi.

Jika ingin membuat minuman ini, airnya harus panas. Jadi, komporlah yang disibukkan lagi. Sengatan apinya membuat air bergejolak mendidih dalam waktu cepat.

Sering membuat minuman, cepatlah tabung kehilangan nafasnya.

Bibi saya mengalami hal ini.

Suaminya mempunyai kenalan yang sangat banyak. Setiap hari cangkir-cangkir yang ada didapurnya selalu bekerja menampung kopi.
Tamunya selalu padat.

Waduh..
Kasihan juga si bibi.. :)


Udara dingin

Nah lho..
Apa hubungan udara dingin dengan isi tabung?

Ketika bangun di pagi hari, tiba-tiba udara dingin membekap tubuh. Mau mandi air biasa ga kuat, jadilah membuat air panas.

Air panas ini dicampur dengan air biasa sehingga suhunya hangat dan enak dipakai mandi.

Buat air hangatnya dimana?
Di kompor lah..

Jika udara sedang dingin-dinginnya, bisa saja setiap hari mandi air hangat. Itu baru satu orang, kalau ada empat orang di rumah gimana??

Bisa dipastikan jika tabung akan cepat habis isinya.


Sudah terbiasa menggunakan tabung gas

Kompor gas sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Baik yang di desa maupun di kota.

Kayu bakar juga sudah mulai susah diperoleh.
Gaslah yang dijadikan andalan.

Mengapa menjadi primadona?
  • Gas gampang dibeli di warung
  • Mudah dipakai dan tidak ribet.

Bandingkan jika masih menggunakan kompor minyak tanah, kita harus menggunakan korek agar sumbunya menyala.
Kayu bakar juga sama, mesti dipancing dengan korek dulu.

Kalau kompor gas tidak perlu.

Putar saja tombolnya dan api langsung menyala. Praktis dan efisien.

Yang penting hati-hati. Jika tabungnya ada bocor, jangan dipakai. Langsung ditukar ke tempat membeli.
Dan gunakan peralatan yang sudah berstandar SNI.


Baca juga :

4 comments for "Faktor Yang Membuat Isi Tabung Gas Cepat Habis"

  1. Betul banget Mas Eka, point-point di atas biasa saya rasakan. Apalagi sekarang saya gak beli minuman galon, tapi masak air di rumah, biar lebih sehat, konsekuensinya ya gas cepat habis. Belum lagi kalau ada tamu dan bulan puasa, juga sama.

    Makanya sekarang saya beli 1 gas tambahan lagi sebagai cadangan, biar gak cepat habis.

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya juga punya cadangan tabung mas..
      ketika malam-malam ga habis, tidak repot ke warung lagi..
      hehe

      Delete
  2. Terkadang yang jadi kendala itu pasokan stok tabung gas yang selalu jarang selalu ada.
    Jadi kudu melalui antri pesan lama lebih dulu.
    Kadang 2 tabung gas keburu habis, baru datang stok barunya :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. tapi sekarang yang jual gas banyak mas..
      cuma, kalau ditempat satu habis, yang lain biasanya ikutan habis stoknya..
      jadi ribet nyari kemana-mana..
      hehe..

      Delete