Motor Matik Enak Sekali Dipakai Ketika Macet

Macet itu bikin hati senang kan?
Senang marah, senang ngamuk, senang menggerutu dan senang-senang lainnya..



Siapa juga yang mau nyangkut dikerumunan kendaraan yang bikin pusing..??

Belum lagi cuaca panas..
Mantap deh..

Panas matahari dengan galak mencubit-cubit kulit, bikin badan kepanasan plus diberondong asap kendaraan dari segala arah.
Macet memang bikin lega jika sudah terurai..

Hati plong gimana gitu..



Gunakan motor matik

Ya, motor matik memang sangat enak dipakai menghadapi jalanan yang tersendat. Kondisi macet mengharuskan kita harus sering menurunkan kaki, karena kendaraan sering berhenti.

Jika motor manual yang masih pakai persneleng, bisa dipastikan kaki pegalnya berlipat-lipat.

Menggunakan motor matik, kita tidak perlu lagi menekan persneleng seperti motor biasa, sangat dimudahkan..

Tinggal gas dan rem..

Kaki hanya sibuk menopang motor ketika berhenti saja, tidak perlu repot gencat-gencet pedal persneleng atau rem..

Nyaman deh pokoknya.

Begitulah keunggulan motor matik. Mengarungi suatu kemacetan tidak terlalu melelahkan lagi. Motor jenis ini juga sangat enak dipakai untuk bepergian jarak jauh. Kaki berasa lebih santai dan tidak terlalu pegal.


Teknologi terbaru

Para produsen motorpun tidak berhenti menelurkan inovasi. Inovasi yang semakin memudahkan pengguna dalam meluncur di jalanan.

Contohlah tingkat keiritan konsumsi bahan bakar.



Motor matik sekarang sudah dilengkapi dengan teknologi terbaru yang tidak terlalu rakus menenggak bahan bakar.

Irit sekali.

Yang untung pengguna dong..

Tidak perlu sering-sering mampir ke stasiun pengisian bahan bakar guna mengisi perut motor yang sudah kelaparan.

Tingkat keiritan merupakan salah satu pertimbangan konsumen sebelum membeli motor.

Mereka pasti sudah mengulik informasi dari berbagai sumber.

Seketika sudah mengetahui motor mana yang irit dan cocok dengan kebutuhan, produk itulah yang akan dibeli.
Pelanggan pastinya ingin mendapatkan produk yang terbaik.


Mesinnya handal dan CC besar

Kalau dulu, motor bebek palingan memiliki kapasitas mesin maksimal 100cc. Makin kesini kapasitas mesin semakin membesar.

Ini mengakomodasi keinginan pelanggan yang memerlukan motor dengan performa lebih garang.

Motor matik juga sama.

Sekarang sudah banyak produk yang memiliki kapasitas mesin 125cc atau 150cc. Bahkan yang lebih gede juga ada.


Untuk keperluan sehari-hari, motor dengan kapasitas mesin 110cc - 125cc sudah sangat cukup dan memadai.

Namun banyak pengguna yang memilih kapasitas diatas itu, misalnya 150cc.

Motor matik dengan kapasitas lebih besar, pastinya sanggup menyemburkan tenaga yang lebih kencang dan enak dipakai mengarungi jalanan naik turun dipegunungan.

Bagi mereka yang sering pulang kampung melewati daerah pegunungan, motor matik dengan kapasitas besar menjadi pilihan.
Enak diajak berpetualang.


Kesimpulan

Kenyamanan berkendara menjadi faktor utama mengapa motor matik sangat enak dan nyaman dipakai melibas kemacetan di perkotaan.

Tinggal gas dan rem.

Kakipun tidak terlalu pegal dan hanya digunakan untuk menopang motor ketika berhenti. Tidak perlu pencet rem atau persneleng.

Tidak berhenti sampai disana..

Motor matik semakin digemari karena memiliki keiritan konsumsi bahan bakar yang bikin hati tenang.

Ga boros..

Plus ditambah kapasitas mesin yang sudah besar, sehingga enak dipakai menggendong pasangan dan motor tidak gampang lelah..


Baca juga ya :

4 comments for "Motor Matik Enak Sekali Dipakai Ketika Macet"

  1. Kalau itu,bli .. kapasitas dibawah 150 cc motor matic sesekali dibawa naik turun pegunungan, akan aman-aman sajakah fungsi mesinnya ?.

    ReplyDelete
    Replies
    1. pengalaman saya sih masih oke mas, apalagi cuma sendiri. saya malahan sering boncengan bertiga, istri sama anak satu. pakai vario 108 cc. aman kok mas..
      apalagi yang cc 125, lebih mantap lagi..
      tenaganya kuenceng.
      150 mantap jiwa dah..

      Delete
  2. Terimakasih penjelasannya, bli Eka.
    Jadi dibawah 150 cc aman-aman saja dibawa naik turun pegunungan, asalkan perawatan servis secara kontinyu ya.

    Waah asik tuh boncengan bertiga, bli ...
    Selalu hati-hati berkendara ya.

    ReplyDelete
  3. iya mas, 125 itu udah top banget bagi saya..
    kemarin naik vario 125 jalan-jalan di daerah bukit, mantap kok mas.. masih gacor tenaganya..
    hehe..

    ReplyDelete