Jajanan Tradisional Khas Indonesia

Indonesia sangat kaya akan budaya dan masing-masing budaya memiliki makanan khas yang sangat mengundang selera. Saya sendiri sangat menggemari berbagai makanan tradisional, selain enak juga rasanya unik-unik.

jajanan tradisional

Saat berkunjung ke suatu daerah, penganan tradisional tidak boleh dilupakan. Untuk mencarinya mudah, tinggal gunakan google.
Atau cari pasar terdekat.

Jenis jajanan tradisional

Untuk di beberapa daerah, jajanan tradisionalnya mirip, bahkan sama. Yang paling populer antara lain :

1. Pisang goreng

Jajanan satu ini merupakan pelengkap minum kopi yang paling pas
😁

Jajanan favorit saya. 
Banyak sekarang versi pisang goreng, seperti pisang goreng keju, coklat dan lainnya.

Makanan ini sangat mudah dibuat, karena di Indonesia, bahan bakunya melimpah dan pasti ada disetiap daerah.
Pisang.

Tidak semua jenis pisang cocok digunakan. Biasanya yang paling enak adalah pisang tanduk. Pisang yang bentuknya panjang dan besar.
Enak, gurih dan manis.


2. Nagasari

Jajanan basah yang terbungkus dari daun pisang dengan rasa yang enak dan unik. Bahan baku utamanya adalah pisang.

Irisan pisang dibungkus oleh adonan tepung yang kental, kemudian dikukus sampai matang.

Di tempat saya, tidak hanya pisang yang digunakan. Waluh atau labu menjadi altenatif menarik. Waluh ini dikikih dan dicampurkan dengan adonan tepung.

Ada juga yang menggunakan keladi.
Enak semua.


3. Lumpia

Hampir setiap daerah pasti ada dagang lumpia. Disertai baluran bumbu kentalnya dan taburan potongan cabai keriting. 

Huhhh... pedas...
Tapi nikmat.

Jika berkunjung ke pantai, penganan inilah yang dilirik.

Penjualnya banyak dan mudah ditemukan. Sembari menikmati semilir angin yang menggoyang badan, kriukan lumpia cocok sekali.
Penjualnya juga melengkapi dagangannya dengan tempe goreng dan tahu. 

Bisa dicampur kok.


4. Arem-arem

Arem-arem pertama kali saya jumpai di Jogja dan rasanya enak. Dikunyahan pertama langsung jatuh cinta..
Ini yang dibilang "cinta pada gigitan pertama"...
😂 

Bentuknya seperti lontong, tetapi lebih kecil dan di dalamnya diisi tempe atau ayam. Untuk sarapan pagi pas banget dah ini..

Dulu, saat selesai kuliah jam pertama, sekitar jam 9, mengingat belum sarapan, arem-aremlah yang saya incar.
Seribu satu biji.

Plus segelas minuman mineral, rasa lapar lenyap. Siap untuk melanjutkan kuliah di jam 10. Tidak lapar sampai siang...


5. Lemper

Ini satu lagi makanan yang saya jumpai di Jogja. Bentuknya mirip arem-arem, tetapi lemper dibuat dari ketan dan di dalamnya terdapat abon.. 

Mantap.

Satu biji cukup banget untuk sarapan.

Apalagi pas jalan-jalan di sekitar pasar Gejayan, penjualnya mudah ditemukan. Saya belilah, soalnya enak...


6. Kue bikang

Bentuknya yang mengembang seperti bunga mekar sangatlah menarik dengan warna yang indah. Rasanya jangan ditanya dah, enak...
Manis.

Teknik pembuatannya unik, karena adonan yang sudah matang dicungkil disetiap sisi sehingga di bagian atas terbentuk rekahan-rekahan.


7. Klepon

Jajanan berbentuk lonjong yang kenyal. 

Di dalamnya berongga dan diisi dengan gula cair yang nikmat. Ketika menggigit klepon, mulut akan merasakan tonjokan gula cair yang muncrat dari klepon.. Warna hijau.. 

Nyammm...

Jajanan ini menghadirkan sensasi seru lho...
Karena bentuknya kecil-kecil, makan sepuluh biji tidak terasa...

Setiap daerah punya makanan khas

Bagaimana dengan daerah anda, pasti ada dong jajajan khas yang disajikan di acara khusus semacam pernikahan atau upacara adat lainnya?
Pastinya enak-enak.

Kalau sudah libur dan main ke pasar, saya selalu menyempatkan diri membeli jajanan tradisional ini. Karena harganya murah plus enak.

Nah...
Selamat berburu jajajan tradisional ya!!


Baca juga ya :

Post a Comment for "Jajanan Tradisional Khas Indonesia"