Tarian Daerah, Salah Satu Kekayaan Indonesia

Negeri kita, Indonesia, sangatlah kaya. Mulai dari kekayaan alam, seperti tambang atau hutan yang tersebar dibeberapa daerah..

Dan sumber daya alam lainnya.



Bukan kekayaan alam saja, budayanya juga tidak kalah beragam. Setiap daerah memiliki kesenian dengan ciri khas yang unik.
Jadi, Indonesia memiliki banyak budaya..


Tarian daerah

Salah satu kekayaan Indonesia adalah tarian daerahnya. Masing-masing daerah minimal memiliki satu tarian khas..
Itu minimal lho..

Soalnya ada daerah yang memiliki lebih dari lima, bahkan belasan tarian.

Contohnya Bali.

Beberapa tarian dari Bali yang terkenal antara lain :

  1. Kecak
  2. Barong
  3. Legong
  4. Pendet
  5. Baris
  6. Janger
  7. Joget bumbung
  8. Manuk rawa
  9. Tari sanghyang
  10. Rejang
  11. Dan lainnya

Nah, satu daerah, seperti Bali memiliki lebih dari 10 tarian. Jika ditelisik lagi, mungkin lebih dari 20-an yang ada.


Daerah lain bagaimana?


Daerah seperti di Jawa, misalnya Jawa Tengah, Jawa Timur atau Yogyakarta juga memiliki tarian khas.

Untuk Jawa Timur sendiri, seperti yang saya lihat di internet, memiliki 30an tarian.

Wow..
Banyak kan??

Di Sumatra juga sama.

Daerah seperti Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat dan daerah lainnya juga memiliki tarian yang lebih dari satu.
Inilah yang membuat kebudayaan Indonesia semakin kaya.


Anak-anak dilibatkan

Sanggar didirikan untuk memudahkan anak-anak yang ingin belajar, mereka bisa berlatih beberapa tarian disana.

Ketika anak sudah dilibatkan, generasi peneruspun lahir.

Tarian daerah tetap lestari.

Bahkan dimasing-masing daerah diadakan kompetisi menari dan memperebutkan hadiah menarik. Merekapun tambah semangat berlatih.

Jika menang, pentas atau manggung di luar negeri bisa diperoleh lho.

Pastinya menjadi hal menarik bagi mereka.
Berbekal kegemaran menari, jalan-jalan ke luar negeri gratis, mendapatkan uang saku dan pastinya pengalaman yang berharga.

Senang rasanya melihat anak-anak yang rajin berkesenian, melestarikan kebudayaan daerah, salah satunya tarian tradisional.

Manfaat penting lainnya adalah menambah rasa percaya diri.

Mengapa bisa begitu?
Karena mentas di atas panggung, disorot ratusan atau ribuan pasang mata pastinya pengalaman yang bikin jantung dag dig dug.

Semakin sering tampil, semakin bisa mengontrol rasa grogi.
Mulailah muncul kepercayaan diri.

Rasa ini sangat berguna bagi kehidupan mereka ke depan. Contohlah ketika harus tampil di depan banyak orang membawakan suatu presentasi atau memaparkan ide pekerjaan.
Penjelasanpun lebih lancar dan mudah dimengerti.

Untuk pariwisata

Salah satu tujuan wisatawan jauh-jauh datang dari benua sebrang, merogeh kocek dalam-dalam, repot menggotong koper kesana-kemari adalah keinginan melihat budaya kita secara langsung.

Budaya tradisional Indonesia.

Salah satunya tarian daerah..

Beberapa tarian daerah sudah tersohor ke negara lain dan akhirnya mengundang minat orang asing untuk melihat ke tempat asalnya.
Semakin banyak permintaan untuk pertunjukkan tari, semakin menggeliatlah pariwisata.

Ini juga keuntungan bagi pekerja seni.

Mereka bisa melestarikan budaya daerah sekaligus mendapatkan penghasilan dari sana. Dua keuntungan langsung diperoleh.
Menarik pastinya..

Terus..
Bukan hanya penarinya yang mendapatkan manfaat.

Tarian diiringi oleh gamelan dan gamelan ini memerlukan kru yang banyak. Para penabuh alat musik ini juga mendapatkan manfaat dari segi ekonomi.
Tak ketinggalan pula :
  • Para pengelola pertunjukaan mendapatkan pemasukan dari tiket
  • Masyarakat sekitar bisa berjualan makanan dan minuman ke tamu
  • Hunian hotel meningkat
  • Permintaan transportasi melunjak.

Efeknya banyak..

Jadi, melestarikan kebudayaan tradisional sangatlah penting, salah satunya tarian daerah. Karena bisa mendatangkan manfaat yang luar biasa bagi kehidupan kita..

Baca juga :

Post a Comment for "Tarian Daerah, Salah Satu Kekayaan Indonesia"