Inilah Tantangan Menulis Artikel Untuk Blog

Artikel adalah "kembang" dari sebuah blog. Kembang yang mampu menggaet minat pembaca serta memuaskan rasa ingin tahunya.

Karena itulah menulis diplatform "blog" menghadirkan tantangan..


Meramu artikel memang susah-susah gampang.
Susah kalau belum terbiasa dan gampang kalau sudah mengerti trik dan tips menulis yang baik.

Yang susah itu ketika pertama kali mencoba. Merangkai kalimat kok rasanya aneh, susunan paragrafnya seperti kurang nyambung dan sebagainya..
Itulah yang mesti dilibas agar tulisan semakin tokcer..


Hadapi tantangan ini

Melakukan apapun ada tantangannya, termasuk dalam kegiatan menulis..
Agar sukses menghadirkan artikel menarik, menggoda dan informatif, tantangan-tantangan berikut mesti diloncati..

1. Padat berisi

Artikel yang padat berisi tidaklah bertele-tele..
Penjelasannya langsung menggarap poin yang ingin disampaikan.

Untuk apa?
Agar pembaca tidak dibingungkan..

Misalnya ingin membuat artikel "tentang cara membuat kopi nikmat".
Jangan yang dijelaskan seperti :
  • Kopi di rumah ternyata habis
  • Jadi harus beli dulu
  • Eh, uangnya juga ga ada di dompet
  • Harus ke atm lagi
  • Barulah mampir ke warung
  • Ternyata warung yang dikunjungi hanya jualan sayur
  • Akhirnya cari warung lain lagi.

Nah..
Kalau seperti itu kan terlalu muter-muter..

Jika ingin membicarakan "cara menghidangkan kopi enak", ya sudah langsung saja ke prosesnya. Bukan malah memaparkan proses membeli kopinya diwarung.
Kurang klop.

Pembaca bisa gerah lho..
Kalau sudah gerah, kabur deh..

Hayo, siapa yang rugi??
Pengelola blog itu dong..



Pernah lho saya mau mencari informasi tentang software bagus untuk menonton film di laptop. Google-pun memberikan rekomendasi artikel.

Klik..
Jebret..

Artikelnya sudah tersaji..

Tulisan ini intronya panjang buanget..

Saya itu maunya langsung disajikan dengan pilihan softwarenya, bukan intro yang panjang lebar. Yang saya cari adalah rekomendasi software, pasti langsung saya melihat daftarnya dong.
Intro kurang penting.

Bolehlah diisi, tapi yang singkat dan menarik.
Setidaknya dengan pendahuluan yang diselipi kata-kata yang mampu menghentak pikiran pembaca.
Artikelpun menjadi lebih asyik..

Dengan ini, membuat artikel yang padat berisi bisa terwujud. Intro atau pendahuluannya sedikit namun berkesan dan pembaca langsung mendapatkan apa yang mereka inginkan..


2. Pengulangan kata

Usahakan jangan sampai ada pengulangan kata yang berlebihan, kalimat kehilangan gregetnya. Satu pengulangan saja sudah tidak bagus..

Apalagi jika bergentayangan dimana-mana, pembaca merasa kurang nyaman.

Coba deh jika kita sedang asyik membaca dan mendapati ada pengulangan kata yang tidak pada tempatnya.
Jengkel sudah mulai tumbuh.

Setelahnya ketemu lagi dengan kata-kata ganda, tambah galak jengkelnya.

Bukan tidak mungkin kita kabur karena merasa artikel ini tidak digarap dengan maksimal dan hanya menghadirkan ketidaknyamanan.
Betul kan??




Begitu juga dengan salah ketik atau typo.
Itu wajar terjadi.

Tapi setelah selesai meracik artikel, cobalah selidiki dengan seksama dari awal sampai akhir. Apakah ada sesuatu yang lebih atau kurang.
  • Katanya ada pengulangan yang tidak perlu
  • Katanya kekurangan karakter, misalnya mau menulis "buku" menjadi "buk" saja
  • Bahkan katanya kelebihan karakter, mau menulis "saya" malah menjadi "sayak"
  • Ataupun salah ketik, misalnya menulis "saya" malah menjadi "sayu".

Tulisan harus dicek dan cek lagi..

Seketika bertemu dengan sesuatu yang salah, langsung perbaiki. Jangan lupakan susunan kalimatnya juga, apakah sudah padu atau belum.



3. Penggunaan gambar

Tulisan diblog yang ada gambarnya terlihat lebih seronok, apalagi gambarnya unik, lucu dan keren. Bahkan hanya dengan melihat gambarnya saja, pembaca bisa membuat kesimpulan kalau artikel ini keren..

Gambar yang dipakai haruslah gambar yang benar-benar berhubungan dengan isi tulisan.

Jangan menulis tentang sepakbola tapi gambarnya menggunakan orang jogging, tidak nyambung kan?

Trus usahakan gambar yang dipakai adalah punya sendiri dan jangan mengambil langsung dari google, karena takutnya gambar tersebut ada hak cipta. 




Berita bagus..

Sekarang sudah ada lho situs yang menyajikan gambar gratis bebas hak cipta. Kita bisa menggunakan gambar itu untuk keperluan tulisan.

Contohnya :
  • pixabay.com
  • pexels.com
Jadi..
Jika bingung mau mencari gambar untuk tulisan, langsung saja mampir kesini dan ambil gambar yang sesuai..





Masih ada yang bagus lagi lho..

Jika ingin meracik gambar sendiri, kita bisa menggunakan aplikasi canva.com. Disini ada ribuan desain yang bisa dipakai secara gratis.
Tanpa biaya.

Inilah tempat saya membuat gambar untuk blog.

Pilihan desainnya banyak dan sangat mudah menerapkannya. Membuat desain disini hasilnya bagus-bagus dan saya sangat puas.
So far, inilah aplikasi yang terbaik.


4. Tambahkan kata menarik dan lucu

Tidak ada salahnya menyelipkan cerita ringan yang lucu, sehingga membuat para pembaca tersenyum dan tawanya pun menyembur lepas.

Cerita ringan ga mesti panjang.

Bahkan satu kalimat saja bisa.

Cobalah hubungkan kejadian menarik yang pernah dialami dengan topik artikel yang sedang di garap.
Jika sukses, hasilnya pasti pecah banget..

Terus jangan lupa..
Tambahkan kata-kata menarik yang membuat tulisan lebih hidup dan berwarna.


Kesimpulan

Untuk menghasilkan tulisan yang padat, menarik dan berisi memang diperlukan latihan dan latihan. Ingat bahwa "practice make perfect".

Itu slogan yang kebenarannya tidak bisa dinafikan lagi.
Semakin sering mencoba, skill terasah semakin baik dan menulis menjadi semakin mudah.

Dan..
Bacalah artikel-artikel dari blog terkenal.

Mempelajari gaya tulisan mereka bisa menjadi referensi bagus. Kita bisa menemukan gaya tulisan baru yang sanggup membuat pembaca betah.
Selamat mencoba..


Baca juga :

3 comments for "Inilah Tantangan Menulis Artikel Untuk Blog"

  1. saran-sarannya sanhat membangun. makasih ya kak.

    ReplyDelete
  2. Love your blog. Aku sedang membangun blogki .makasih pencerahannya

    ReplyDelete