Pakaian Itu Cerminan dari Pribadi Kita

Orang lain sanggup menilik kepribadian kita dengan pertimbangan beberapa hal, seperti perbuatan, sopan santun dan lainnya.
Bahkan dengan hanya melirik pakaian, mereka bisa menyusun kesimpulan cepat.


Nah...
Tidak salah jika pakaian sanggup mencerminkan kepribadian.

Pakaian yang digunakan tidak mesti mahal, keren dan ber-merk. Cukup gunakan yang bersih dan rapi.
Orang-orang pasti senang melihatnya.


Bagaimana penilaian yang muncul?

Seseorang yang penampilannya kurang rapi, bajunya penuh lipatan karena tidak disetrika, kotor dan urakan bisa dicap jelek oleh mereka yang melihat.
Salahkah penilaian ini?
Tidak juga.

Misalnya ke sekolah atau ke kantor dengan keadaan seperti di atas.

Apa yang terjadi?
Kesan negatif merebak di benak mereka yang melihat.

Teman-teman bisa risih, timbul keengganan untuk mendekat. Belum lagi jika pakaiannya bau.
Tambah menjauhlah mereka.

Penampilan kitapun dijadikan hot topic yang bisa digoreng kesana kemari dengan segala macam bumbu nyirnyir dan ketidaksenangan.
Waduh..


Segera perbaiki penampilan

Tidak mesti pakaian mahal. Bahkan pakaian yang ada sekarang masih bisa disulap menjadi lebih bersih, wangi dan rapi.
  • Cuci pakaian yang sudah dipakai
  • Jangan lupa setrika
  • Lipat dengan baik dan simpan dilemari
  • Kaos kaki jangan sampai bau, harus punya minimal tiga pasang untuk seminggu.
  • Poles sepatu biar lebih kinclong

Menggunakan pakaian yang rapi, bersih dan wangi sanggup menumbuhkan rasa percaya diri, apalagi bekerja di perusahaan yang terkenal.
Pakaian sangat diutamakan.

Mereka yang melihat kitapun senang.

"Wow, dia tampil keren"
Begitulah tanggapan yang muncul.

Beraktivitas menjadi lebih menyenangkan, karena orang-orang disekitar nyaman berada didekat kita dan pekerjaanpun cepat selesai.

Sesekali, bolehlah beli pakaian mahal nan bagus.

Tabung gaji setiap bulan.

Pakaian mahal rata-rata awet, tahan lama. Jadi tidak perlu sering-sering membeli yang baru dan kitapun bisa menggunakannya setahun atau lebih.

Asalkan...
Jangan terlalu boros dalam pakaian.

Dana atau tabungan yang harusnya bisa untuk keperluan lain, malah tersedot kesini. Hasilnya hanya memenuhi lemari dan malah jarang dipakai karena bingung saking banyaknya pilihan.
Sayang kan?


Beli diwaktu yang tepat

Ketika memutuskan membeli suatu pakaian, cobalah ke mall.
Mengapa?

Mall sering mengumbar diskon, bahkan besarnya bikin mata jumpalitan tidak percaya.

Karena itu, pilihlah waktu yang tepat. Mengingat kita bisa disapa diskon gede, sehingga pakaian ber-merk nan mahal, harganya terjun ke nilai yang mudah diterima dompet.

Terus kapan waktunya?
Saat hari raya besar atau tahun baru.

Manfaatkan momen ini.

Diskon besar sering diumbar lho...

Cobalah main kesana dan lihat pakaian yang benar-benar dibutuhkan. Cermati merk, bahan serta kondisinya.
Jangan lupa harganya.

Ada diskon apa tidak.

Jika ada dan besar, bisa dicoba dan jika cocok bayar deh di kasir.

Saya sendiri lumayan sering melakukannya. Selalu mencari diskon besar. Jika cocok, barulah dibeli.
Hematnya kebangetan lho...

Misalnya harga awal 500ribu, terus diobral 100ribu, kan lumayan. Apalagi kita ngeh dengan merk-nya yang terkenal.
Bahagia deh dapat barang murah.

Dan tidak mesti di mall.

Di tempat lain juga sering ada diskon.

Apalagi sekarang ada media sosial seperti instagram, dimana bertebaran promo murah nan menggiurkan.
Jika ada, cobalah main ke tempatnya.
Lihat barangnya.

Jika cocok, bolehlah dibeli.


Baca juga :

Post a Comment for "Pakaian Itu Cerminan dari Pribadi Kita"