Hidup Nyaman dengan Melahap Makanan Secukupnya

Ketika perut sudah meraung dengan kerasnya dan mendendangkan suara-suara tidak mengenakkan, memang sudah saatnya ia ditenangkan.

Makanan adalah obatnya..



Seketika ada asupan yang menerobos mulut, perutpun perlahan mulai tenang dan emosinya bisa ditekan ke level yang aman.

Tidak berhenti sampai disana..

Makanan juga menjadi sumber energi bagi kita, energi yang sangat dibutuhkan untuk melahap segala aktivitas yang harus dikerjakan.

Apalagi mereka yang setiap hari harus bekerja dengan keras..

Asupan makanan bergizi sangatlah diperlukan sehingga stok tenaga tetap aman dan bisa bekerja dengan baik.

Jangan lupa untuk istirahat ya..

Istirahat juga sangat diperlukan oleh tubuh, mengingat otot-otot yang sudah pada lelah diajak menyelesaikan tugas yang dibebankan.



Secukupnya

Nah, balik lagi ngomongin masalah makan. Kita memang sangat memerlukan makanan tapi dengan porsi yang pas.

Tidak berlebihan.

Inilah yang mesti diperhatikan.

Ketika perut bergejolak dengan kerasnya, pikiran langsung sibuk mencari dimana makanan bisa ditemukan.

Setelah itu, mulut dengan giatnya mencabik, merobek dan melahap sajian yang ada. Jika tidak teliti, kita malah bisa mengirimkan makanan terlalu banyak ke perut.

"Ah, masih lapar.. Makan saja semuanya sampai benar-benar penuh perutnya". Inilah yang mesti dicegah.

Mengapa?

Agar kita tidak merasakan kondisi yang tidak mengenakkan. Memang pada awalnya baik-baik saja, tapi setelah itu efeknya muncul.


Terlalu kenyang

Saat lapar kita pastinya ingin segera melahap sajian yang ada tanpa ampun, semuanya harus segera disalurkan ke perut.

Tapi kita mesti ingat seberapa porsi yang diperlukan.

Kalau menyantap semuanya secara berlebihan, itu namanya kalap.

Memang pada saat makan, perut terasa masih lapar, padahal sebenarnya kita sudah memakan yang lebih dari porsi biasanya.

Makan dan makan terus..
Akhirnya terlalu penuh..

Rasanya tidak enak dan tidak nyaman segera menghampiri. Mau ngapa-ngapain kok bingung, perutnya kencang sekali.

Pernah mengalami seperti ini?

Perpaduan antara sedikit sakit dan bingung, entah apa istilah yang tepat untuk menggambarkannya. Yang jelas bikin mood hilang dan malas untuk bekerja.

Karena itu, kita harus mengenali porsi perut.

Pastinya anda tahu seberapa tepat porsi makanan yang harus dilahap sehingga pas untuk menghilangkan rasa lapar dan tidak sampai membuatnya terbentang kencang.

Kan ada pepatah "berhentilah makan sebelum kenyang".

Ini tepat sekali lho dan sudah saya rasakan manfaatnya. Rasanya enak sekali beberapa menit setelah makan.

Perut nyaman dan tidak menimbulkan efek "ga enak".

Karena itulah porsi yang baik untuk diri sendiri harus diketahui. Jangan berlebihan karena malah memberikan efek kurang baik bagi.


Menumpuk lemak

Ini efek selanjutnya yang tidak diharapkan bagi banyak orang. Entah itu cewek atau cowok, tidak mau memiliki bodi yang terlalu gemuk.

Caranya adalah dengan melahap makanan secukupnya dan tidak tergoda untuk ngemil sembarangan.

Asupan yang berlebihan pada tubuh akan direspon dengan menumpuk lemak, inilah yang membuat badan cepat mekar.

Jika tidak dibarengi dengan aktivitas fisik yang cukup, tubuh yang gemuk bisa hadir.

Untuk menghindarinya, makan secukupnya bisa menjadi solusi dan tidak tergoda dengan perasaan kalau perut masih lapar padahal sudah melahap makanan dengan porsi yang cukup.


Kesimpulan

Itulah yang dimaksud dengan "hidup nyaman dengan melahap makanan secukupnya", jangan berlebihan.

Akibatnya seperti ini :
  • perut sakit karena kekenyangan
  • timbunan lemak berlebih
Mesti dihindari kan?

Karena itu kita harus mengenali porsi dari perut, tidak asal serobot ini serobot itu tanpa sadar kapasitasnya.

Dan rasanya sangat nyaman jika kita bisa makan dengan porsi yang cukup, tubuh kok berasa lebih ringan dan enteng.

Ya, itulah yang saya rasakan.

Dan porsi makanan sangat tergantung dengan aktivitas ya. Ketika aktivitas fisik sangat keras, maka asupan yang diperlukan juga semakin banyak.

Itulah mengapa kita harus tahu porsi perut, jangan sampai berlebihan saja. 

Hidup yang nyaman akhirnya bisa diperoleh dan membereskan tugas sehari-hari bisa dilakukan dengan sangat baik.


Baca juga :

4 comments for "Hidup Nyaman dengan Melahap Makanan Secukupnya"

  1. iya ya.. memang sebaiknya mengikuti sunnah berhenti sebelum kenyang dan tidak makan secara impulsif

    ReplyDelete
  2. Di dalam Islam memang ada anjuran Nabi untuk berhenti makan sebelum kenyang. Dan memang secara medis tidak baik makan berlebihan sampai perut terasa kenyang dan kencang... Tapi kalo laper banget kadang kita khilaf ya mas Eka, hehehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. tapi sekarang saya selalu tekan mas, biar tidak kelewatan makannya.. kalau ingat ya.. hahaha..

      enak mas makannya kalau tidak terlalu kenyang, perut saya perlahan kembali ke bentuk optimal.. bukan maksimal.. hehe..

      Delete