Tempat yang Mengharuskan Kita Untuk Disiplin dalam Antri

Bebek adalah binatang yang sering dijadikan jargon untuk antri. Melihat tingkah mereka ketika melewati suatu jalan, tidak ada yang berusaha menyerobot yang di depannya. 

Memang seperti itulah antri.



Mereka sangat mengerti bahwa barisan harus tetap dijaga dengan baik. Jika tidak, kekacauan bisa terjadi dan semuanya tidak terkendali.

Kitapun juga begitu..

Ketika ada oknum yang tiba-tiba merangsek dan menyerobot giliran, dongkol sekali rasanya. Dengan pongahnya ia langsung menelikung giliran kita.

Kalau yang ini memang tak tahu aturan, tidak patut dijadikan contoh. Masa kalah sama bebek, betul kan?



Tempat ini!!

Di beberapa tempat, antri memang menjadi keharusan. Ketika sudah tahu ada orang yang lebih dulu hadir, janganlah mencoba untuk berbuat curang.

Hargai mereka!!

Tapi sekarang teknik antri sudah dipercanggih, yaitu menggunakan nomer.

Mereka yang kebagian paling belakang, walaupun duduk di tempat terdepan, tetap saja akan dipanggil belakangan.

Cakep..

Tapi sistem ini tidak digunakan disemua tempat. Ada beberapa tempat yang tidak menggunakan nomer, tapi kesadaran untuk disiplin.

Mari kita tengok beberapa tempatnya.

1. Bank

Mau menabung atau menarik tabungan kitapun harus antri.

Tapi bank sudah menyediakan nomer antrian yang tidak mungkin diserobot orang lain, kecuali sudah dipanggil beberapa kali tidak hadir.

Penomeran ini sangat memudahkan.

Ambil nomernya dan tinggal duduk manis di sofa empuk. Tunggu sampai nomer disebut dan transaksipun beres.

Dan dibeberapa tempat, teknik seperti ini belum digunakan.

Jadi kita harus berbaris mengikuti jalur yang sudah ditentukan. Disiplin menjadi kuncinya agar semuanya cepat selesai dan teratur.


2. Tempat belanja

Mall atau minimarket adalah tempat selanjutnya.

Disini tidak disediakan nomor antrian. Jadi kalau sudah tahu ada orang yang lebih dulu berada di depan kita, yang harus mengekor dibelakangnya.

Jangan malah menyerobot.

Senyum orang yang anda renggut antriannya pasti masam sekali. Bagaimana jika hal seperti itu balik menimpa anda?

Situasi akan tampak semakin ramai jika setelah tanggal gajian.

Rentetan antrian bakal semakin panjang dan menggurita sampai puanjang banget. Mau tak mau harus sabar dalam situasi ini.

Pelan-pelan saja..
Pasti anda akan mendapatkan giliran untuk ditagih uangnya oleh mbak kasir..😆


3. Kantor pos

Yap..
Untuk kantor pos yang masih kecil tidak ada nomor antrian.

Tapi kantornya yang besar, sudah dilengkapi dengan sistem nomor dan akan dipanggil jika giliran sudah menjelang.

Seperti biasa, disini kita harus mengikuti alur yang sudah terbentuk.

Jangan mencoba untuk merangsek dan menggeser orang yang sudah lebih dulu berada disana. Saling menghormati lah..




4. ATM

Kalau ATM-nya terletak diposisi yang strategis, seperti dipusat kota, biasanya bakalan ramai dan antrian agak panjang.

Seperti pada kasir tadi, harus sabar menunggu giliran.

Kalau ditempat ramai, biasanya sudah disediakan beberapa mesin dan antrianpun cepat terurai dan giliran cepat diperoleh.

Jika kehabisan uang, cobalah untuk mencari tempat yang biasanya agak sepi.

Pasti ada kan ditempat anda?

Saya selalu berusaha mencari spot yang tidak terlalu sesak, sehingga mengambil uang bisa cepat dilakukan dan tidak nyangkut dalam antrian yang panjang.


5. Masuk kelas

Bagi anak TK dan SD, sebelum masuk kelas biasanya berbaris dulu di depan dan melakukan nyanyi-nyanyi kecil untuk membakar semangat.

Barisan putra dan putri dipisahkan.

Diatur dengan baik mulai dari yang paling pendek ke yang paling tinggi. Atau bisa juga sebaliknya.

Setelah itu, barulah masuk satu demi satu dan tidak rebutan. Ini menjadi pelajaran moral yang bagus banget lho.

Anak diajarkan untuk bisa saling menghormati dan menghargai.

Kalau bukan giliran jangan masuk duluan, tunggu saja pasti akan mendapatkan kesempatan masuk ke kelas dan mencari tempat duduk masing-masing.

Saya sangat setuju dengan metode seperti ini..


6. Masuk dan keluar pesawat

Pintu pesawat itu kecil.

Jadi kita harus membuat barisan yang baik sebelum masuk ataupun keluar dari pesawat. Harus tertib dan tidak serampangan.

Jika ada ibu-ibu, dahulukan mereka.

Yang masih muda dan tenaganya kenceng, bisa belakangan.

Ngapain juga rebutan, toh pesawat akan berangkat jika semua penumpang sudah masuk dan pintu ditutup oleh pramugari.

Yang tertib.

Ketika semua tertib, proses memasukkan dan mengeluarkan penumpang berjalan lebih cepat dan menyenangkan.

Coba kalau semuanya mau cepat-cepat dan rebutan?
Ribet pastinya..


Kesimpulan

Mereka yang mau antri dan menunggu giliran dengan sabar adalah orang yang mengerti dengan aturan dan menghormati mereka yang sudah lebih dulu berbaris.

Semuanya menjadi lebih lancar.

Ketika ada satu orang mencoba untuk curang dengan memotong jalur, orang yang dicuri gilirannya bisa marah.

Keadaan bisa menjadi kacau.

Inilah yang mesti dihindari.

Kita harus tahu diri dan menjaga sikap ketika dihadapkan pada kondisi antri-mengantri. Jangan hanya mementingkan diri sendiri.

Kalau semuanya sudah tertib, giliran kita akan datang dan semua orang puas tanpa ada rasa dicurangi atau dikhianati.. 😁

Salam antri dan salam tertib..


Baca juga :

Post a Comment for "Tempat yang Mengharuskan Kita Untuk Disiplin dalam Antri"