Ciri Pecahan Biasa yang Bisa Diubah Menjadi Pecahan Campuran

Sebelum mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran, perhatikan dulu syaratnya seperti apa. Sehingga mendapatkan jawaban yang tepat.


Syaratnya

Syarat pengubahannya sangat mudah.

Syarat :
Untuk menentukan suatu pecahan biasa bisa diubah menjadi pecahan campuran, maka pembilang (bilangan paling atas) haruslah lebih besar dari penyebutnya.


Itulah kondisi yang harus dipenuhi.
Jika pembilang dari satu pecahan biasa lebih kecil dari penyebutnya, maka tidak bisa diubah menjadi pecahan campuran.


Contoh pengubahan 

Perhatikan dua pecahan di bawah ini.

pecahan
pecahan
Pada gambar diatas ada dua jenis pecahan :
  • yang pertama adalah pecahan biasa
  • di sebelahnya pecahan campuran.

Pecahan biasa hanya terdiri dari dua komponen yaitu pembilang dan penyebut. Sedangkan pecahan campuran terdiri dari tiga komponen : pembilang, penyebut dan satu bilangan bulat.

Bilangan bulatnya terletak di depan (lihat gambar pecahan campuran).

Terus kapan kita bisa mengubah suatu pecahan biasa menjadi pecahan campuran? 
Ok, perhatikan lagi contoh dibawah ini.

pecahan campuran
pecahan campuran

Pecahan 8/5 bisa diubah menjadi pecahan campuran, karena pembilangnya (8) lebih besar dari penyebutnya (5).

Untuk mendapatkan pecahan campuran:
  • 8 dibagi dengan 5 dahulu.
  • Hasilnya adalah bilangan desimal, yaitu 1,6
  • tetapi yang kita pakai adalah bilangan bulatnya saja yaitu 1.
  • Kemudian angka 1 ini kita letakkan paling depan.
  • Untuk penyebut angkanya tetap seperti pecahan biasa yaitu 5.

Langkah selanjutnya

  • Kalikan 5 dengan 1 dan menghasilkan 5.
  • Untuk menjadi 8, maka 5 harus ditambahkan dengan 3 dan 3 ini diletakkan sebagai pembilang.
  • Sehingga dihasilkanlah pecahan campuran.

Contoh lain

Cek beberapa pecahan di bawah ini, apakah bisa diubah menjadi pecahan campuran atau tidak.

  • ²∕₅ → Tidak bisa diubah menjadi pecahan campuran karena pembilang (2) lebih kecil dari penyebut (5)
  • ⁶∕₅ → Bisa diubah menjadi pecahan campuran karena pembilang (6) lebih besar dari penyebut (5)
  • ¹²∕₃ → 12 bisa dibagi oleh 3, hasilnya 4. Untuk yang ini bukan pecahan campuran, karena hasilnya berbentuk bilangan bulat, yaitu 4.
  • ⁸∕₉ → Tidak bisa menjadi pecahan campuran karena pembilang (8) lebih kecil dari penyebut (9)
  • ²¹∕₄ → Bisa diubah menjadi pecahan campuran karena pembilang (21) lebih besar dari penyebut (4)
Ok, itulah ciri pecahan biasa yang bisa diubah menjadi pecahan campuran.
Semoga bermanfaat ya..

Baca juga ya :

Post a Comment for "Ciri Pecahan Biasa yang Bisa Diubah Menjadi Pecahan Campuran"