Mobil listrik yang semakin moncer pesonanya, patut dimiliki nih!!

Mobil yang sedari dulu mengaspal dijalanan menggunakan sistem yang sudah dikenal luas, yaitu model pembakaran dalam atau Internat Combustion Engine (IC).

Mesin ini belum tergantikan.


Ciri utama dari mesin pembakaran dalam adalah diperlukannya bahan bakar cair, dalam hal ini bensin.
Bensin digunakan untuk memicu pembakaran yang akhirnya menggerakkan piston yang mengirim tenaga ke roda.

Ya...
Kurang lebih seperti itulah prosesnya.

Kelemahan pembakaran dalam

Beberapa dekade terakhir, isu pemanasan global semakin menghangat dan gas CO₂ menjadi tersangka utama.
Serta, salah satu penyumbang terbesarnya adalah kendaraan.

Yap...
Inilah kelemahan sistem pembakaran dalam, menghasilkan gas karbondioksida.

Dari sini, dimulailah pencarian sistem alternatif yang bisa menggantikan mesin model ini. Satu pikiran yang dituju adalah listrik.

Memang listrik masih diproduksi menggunakan bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batubara. Tetapi, ada sumber alami yang bisa dimanfaatkan.
Contohlah air dan sinar matahari.

Mobil listrik sudah menggeliat

Solusi ini disambut oleh produsen mobil, mereka melihatnya sebagai peluang cerah dan tidak boleh dilewatkan.
Lambat sedikit, kompetitor akan menang.

Pasar sudah mulai dibanjiri mobil listrik dari beberapa pabrikan. Dan mungkin yang paling beken dan getol dengan mobil listrik adalah Tesla.
Pabrikan asal Amerika Serikat.


Tesla adalah perusahaan yang hanya memproduksi mobil listrik dan sudah mencuri perhatian dunia. Pabriknya sudah ada di beberapa negara.

Model mobilnya keren, saya suka.

Modern dan stylish, bahkan bisa menjalankan mode berkendara sendiri atau autonomous. 

Hmmm...
Fitur yang menarik.

Untuk kawasan Amerika dan China, penjualan mobil ini sangat bagus. Dan di Indonesia sendiri, masih sedikit yang memilikinya.

Keunggulan mobil listrik

Pastinya ramah lingkungan.
Mengapa?
Karena listrik bisa dihasilkan dari sumber alami seperti matahari dan air.

Terus, mobil listrik bebas gas karbondioksida.
Nah, sangat ramah bukan?

Jika semakin banyak mobil listrik, CO₂ yang dibuang semakin sedikit dan akhirnya membuat udara lebih bersih dan sehat.
Teknologi memang harus menghormati alam bukan?

Kemudian, yang tidak kalah penting, komponen mobil listrik itu sedikit sekali. Jauh lebih sederhana dari mesin pembakaran dalam.
Sehingga kapasitas ruang mesin bisa disulap untuk bagasi lho.

Bobot mobil juga lebih ringan

Masih ada lagi nih, sistem gas dan remnya menjadi satu.
Maksudnya?
Dengan bermodalkan pedal gas, kita bisa melaju dan ketika gas dikendorkan, mobil akan mengerem dengan sendirinya.

Menarik kan?
Ini sistem yang pintar.

Pedal rem tetap disediakan juga, untuk jaga-jaga jika ada situasi yang mendadak dan memerlukan pengereman yang agresif.

Kendala yang dihadapi mobil listrik

Proses charging atau pengisian baterai menjadi kendala yang masih membuat banyak konsumen enggan beralih ke mobil listrik.
Waktunya masih lama.

Bandingkan dengan mesin biasa, tinggal isi di pom bensin mobil langsung jalan.

Tapi, mobil listrik terus dikembangkan.
Bukan tidak mungkin proses charging bisa berlangsung lebih singkat.

Harganya juga masih mahal, mengingat jumlah mobil yang diproduksi masih sedikit. Dan jika semua pabrikan sudah mengerahkan sebagian fokusnya ke mobil listrik, pasti harganya semakin terjangkau.

Kita tunggu bagaimana kelanjutan perkembangan teknologinya.

Nissan, membuat mobil listrik tanpa perlu charge

Memangnya bisa?
Bisa lho...

Nissan berhasil menghadirkan solusi menarik bagi konsumen di Indonesia yang ingin memiliki kendaraan listrik tapi tidak mau repot men-charge-nya.

Nah...
Di dalam mobil itu ada generator yang berfungsi sebagai penghasil listrik untuk mengisi baterai. Energi pada baterai inilah yang akhirnya digunakan untuk menjalankan mobil.

Dan generatornya dibahan bakari dengan bensin.

Jadi, kita tinggal isi bensin seperti biasa. Nanti bensin ini yang diubah menjadi listrik oleh generator tanpa perlu men-charge-nya di rumah.
Ini solusi yang brilian.

Pengguna tidak perlu khawatir jika baterai sudah mulai lemah ketika mobil diajak perjalanan jauh. Cukup isi tangkinya dan perjalanan bisa dilanjutkan.
Keren.

SPBU sangat banyak di Indonesia, sedangkan penunjang mobil listrik minim. Konsep mesin yang ditawarkan Nissan sangatlah membantu.
Mobil ini termasuk irit, dari beberapa review bisa diperoleh 18 km/liter.

Jauh lebih hemat dari mesin biasa.

Mau mencobanya??

Kesimpulan

Ke depan, perang mobil listrik sudah tidak bisa dihindari lagi. Beberapa pabrikan mobil sudah mencurahkan modal besar untuk membangun infrastrukturnya.
Semakin banyak pemain, semakin murahlah harga mobil ini.

Mengingat kemudahan dan keramahan yang ditawarkan, mobil listrik pastilah menjadi idola banyak konsumen.

Selain irit mobil ini juga ramah lingkungan dan tidak bising ketika dibawa berkendara.


Baca juga ya :

2 comments for "Mobil listrik yang semakin moncer pesonanya, patut dimiliki nih!!"

  1. Klo dah masif baik ut mengurangi polusi udara nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. benar bang. mudah-mudahan nanti tambah murah.
      biar bisa beli satu..
      wkwkwk

      Delete