Inilah Dampak Terlalu Banyak Punya Barang

Berbagai macam barang memang sangat diperlukan guna melengkapi rumah. Kehadiran benda-benda ini memberikan kemudahan dan kenyamanan.

Mulai dari lemari, tv, kasur, perabotan dapur dan lainnya.



Kitapun harus selektif, tidak asal beli..

Sering kan membeli benda yang tidak benar-benar dibutuhkan? Akhirnya malah tidak dipakai dan bengong begitu saja tanpa memiliki tugas yang jelas.
Pemborosan!!



Jika terlalu banyak barang

Menumpuknya barang yang tidak diperlukan di rumah, pastinya menimbulkan dampak kurang menyenangkan..
Mesti dihindari ya..

Berikut akibat banyaknya barang di rumah.

1. Rumah penuh

Baru masuk rumah sudah bikin susah bernafas..

Ini terjadi karena barang bercokol dimana-mana. Paru-paru seakan-akan kesulitan menghisap oksigen.
Megap-megap.
Ruangan sempit.
Mata sangat terbatas ruang geraknya.

Tengok sini penuh, lirik sana sumpek.

Terus..
Jika ingin melakukan sesuatu didalamnya kurang nyaman, mengingat ruang gerak kecil.


2. Tidak rapi

Barang seabrek sulit ditata. Bahkan, baru berniat merapikannya saja sudah malas.
Ga ada semangat.

Kemudian, pasti memerlukan banyak rak atau lemari.

Nah, duit lagi tuh.

Salah satu benda yang diperlukan untuk menata koleksi di rumah adalah rak atau lemari. Kehadirannya mampu membuat barang-barang lebih tertata dan teratur.

Jika dibiarkan tergeletak sembarangan, menimbulkan kesan kurang nyaman.


3. Rumah tidak sehat

Ketika setiap jengkal ruangan sudah dilahap barang, sirkulasi udara kurang lancar. Akhirnya timbulah bau kurang sedap.

Pengap.

Ini sudah tidak sehat.

Seharusnya rumah lega dan udara bebas berlarian keluar masuk lewat jendela atau pintu. Bau tidak sedap pun minggat.

Kemudian...
Banyak barang berarti melimpahlah debu dan sampah.

Keduanya sangat tidak baik bagi kesehatan. Bagi yang alergi, bisa saja bersin-bersin tanpa henti. Kesehatan terganggu.


4. Tidak betah di rumah

Rumah merupakan tempat untuk bersantai, berleha-leha dan beristirahat. Harusnya kita senang tinggal didalamnya.

Itu kalau kondisinya bagus.

Tapi jika barangnya terlalu banyak, sumpek dan apek, siapa juga yang betah?
Ga ada yang senang..

Kita betah bersantai di rumah jika bersih, wangi, udaranya segar dan tidak sesak. Rasanya malas kabur keluar..
Ingin diam saja di dalamnya.


5. Mengundang tikus

Mmmm...
Ini lho yang mesti dihindari.

Tumpukan barang tak terurus adalah tempat bermain tikus.

Mereka meloncat dari satu pojokan ke pojokan lainnya. Bahkan sambil tertawa cekikikan yang bikin hati sebel.
Mereka yang bahagia kita yang menderita.

Dan tidak hanya bermain saja..
Jika merasa betah, bersaranglah binatang ini.

Memelihara keluarganya yang besar.

Sekali beranak, langsung empat lima enam ekor.
Wuih..
Penderitaanlah bagi mereka yang ngeri dengan binatang ini.

Tikus sangat senang berada di tempat tersembunyi, sumpek dan pengap. Karena disanalah mereka aman dari intaian banyak mata.




Belum selesai..
Tikus masih menciptakan satu masalah.

Bau..

Mereka itu tidak punya toilet guna menuntaskan urusan perut. Jadi, disamping tumpukan baranglah kencing dan kotorannya ditebarkan.
Baunya itu lho..

Benar-benar menonjok hidung..
Berasa langsung K.O seketika menciumnya..

Ga mau dong..
Rumah yang seharusnya menjadi milik kita malah diambil alih binatang ini...

Jangan biarkan ya!!


Kesimpulan

Barang-barang yang sudah tidak dipakai sebaiknya dibuang. Kalau ada yang bisa dijual kembali,dijual saja.

Tawarkan ke pembeli barang bekas..
Lumayan dapat tambahan untuk beli minuman dingin..

Kalau ada kertas, kumpulkan dalam satu wadah.
Jika sudah banyak bisa dijual.

Begitu juga dengan barang-barang dari plastik. Para pengepul sangat menyenanginya, langsung laku kok..
Barang elektronik lama juga sama..

Bisa dijual lagi.

Silahkan dicek dan cek barang mana yang benar-benar diperlukan. Jika sudah tidak dipakai, langsung kandangkan untuk dibuang atau dijual lagi.
Rumahpun lebih lega..

Baca juga :

6 comments for "Inilah Dampak Terlalu Banyak Punya Barang"

  1. Terlalu banyak barang pas pindahan juga ribet banget

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener bang..
      malas banget pastinya..
      hehe

      Delete
    2. 3x pindah rumah, jadinya cmn dibagi2 aja ma teman2 yang minat :)

      Delete
    3. wajar sih abang pindah rumah sering, tugasnya pindah-pindah soalnya..
      hehe..
      pusing kan mau angkutnya gimana?
      pindah kos saja puyeng, apalagi pindah rumah..
      brabe..
      hehe

      Delete
  2. Saya ngerasain sendiri, karena kebanyakan perabotan, repot banget saat pindahan. Udah gitu, pas bongkar-bongkar ada keluarga tikus iiih jorok abis dah ...

    Kalo udah punya rumah sendiri dan ukurannya besar, baru deh sah-sah aja beli banyak perabotan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar mas..
      Barang yang dipakai memang jadi sarang tikus. Makanya saya sekarang lagi rajin-rajin buang barang ga dipakai biar rumah lebih lega..

      Delete