Trik "Penting" Membeli Pulsa Listrik Lewat Mobile Banking

Kebanyakan rumah tangga sudah menggunakan listrik prabayar dan pastinya model yang baru ini menghadirkan beberapa keuntungan.

Misalnya bisa membeli pulsanya kapan dan dimana saja.


Kita sudah tidak perlu direpotkan lagi untuk membayar tagihan listrik bulanan ke tempat tertentu, , bahkan sekarang dari rumah saja bisa membeli pulsanya..

Tentu saja menggunakan mobile banking.



Trik pentingnya

Kemudahan menggunakan mobile banking untuk membeli pulsa listrik membuat kita bisa bertransaksi kapan dan dimanapun.

Termasuk di rumah.

Ketika KWH meter sudah mulai mendecit, mengeluarkan pertanda kalau pulsa didalamnya sudah semakin kempis, ambil smartphone dan beli pulsanya.

Dalam sekejap semua sudah beres..
Tuntas!!



Lakukan hal penting ini


Setelah kita mengakses smartphone dan melakukan beberapa langkah didalamnya sampai akhirnya keluar nomor token, jangan lupa untuk melakukan langkah penting berikut.


1. Langsung masukkan ke KWH meter

Ketika nomornya sudah muncul, yaitu kombinasi dari enam belas angka, jangan tunda lagi, segera masukkan ke KWH meter.

Untuk apa?

Mencegah nomor tersebut hilang.

Lho kok bisa hilang??

Misalnya kita tidak sengaja memencet tombol "back" pada smartphone, bisa saja layar yang mengandung nomor token tersebut kembali ke tempat sebelumnya.

Aduh sayang dong..

Ya, ini untuk mencegah saja.
Kejadian ini bisa saja terjadi bukan??



2. Ambil "screenshot" layar

Ini adalah cara teraman untuk membuat cadangan nomor token yang baru saja diperoleh dari transaksi.

Pas nomor token muncul, langsung ambil "screenshot".

Gambarnyapun langsung tersimpan pada memori smartphone.

Jadi bisa dilihat kapan saja..

Ketika misalnya kita tidak sengaja menekan tombol "back" dan layar pada smartphone kembali ke tampilan sebelumnya, tidak perlu panik.
Mengingat sudah ada cadangan!!

Kita sudah punya backup..



Inilah trik pentingnya :
  • Segera setelah nomor token listrik muncul, langsung ambil "screenshot" agar kita punya cadangan data. 

Jika mau dimasukkan agak belakangan, tidak masalah. Mengingat nomornya sudah tersimpan rapi dan aman pada smartphone.

Tapi memang lebih baik segera dimasukkan ke KWH meter jika memang sedang ada di rumah.


Menghindari kejadian yang tidak diinginkan

Melakukan trik penting diatas bertujuan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, misalnya tidak sengaja menekan tombol "back" yang akhirnya membuat tampilan kembali ke layar sebelumnya.

Membeli pulsa listrik lewat mobile banking tidak sama ketika membelinya lewat ATM.

Jika di ATM, kita mendapatkan struk yang berisi catatan nomor tokennya.
Jadi sudah ada rekaman data.

Bisa dimasukkan belakangan.



Jadi inilah langkah penting yang mesti dilakukan setelah membeli pulsa listrik lewat mobile banking :

  • Segera masukkan nomor tokennya ke KWH meter
  • Atau ambil screenshot layar, sehingga mempunyai catatan cadangan dari nomor token pulsa yang baru saja dibeli.



Kerugian seperti kehilangan nomor token yang baru saja dibeli bisa dihindari dan kitalah yang diuntungkan..
Listrik pun semakin gemuk kuotanya..


Baca juga :

5 comments for "Trik "Penting" Membeli Pulsa Listrik Lewat Mobile Banking"

  1. Makasih triknya mas eka. Kalo saya beli pulsa listrik lewat tetangga. Tapi kalo pulsa hape lewat toko online.. Boleh nih saya bookmark kali aja ada teman yang beli lewat mbanking

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas, saya sekarang lebih sering beli pakai m-banking. lebih gampang, mau kapan saja beli bisa..
      hehehe..
      kalau ditetangga ga ada yang jual mas, masih sepi disekitaran rumah

      Delete
  2. memang harus teliti yahh mas kalo beli pulsa listrik, ddan saya pernah salam masukin nomor ke kwh nyaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas, harus hati-hati biar tidak rugi.
      kalau masukin nomor ke kwh-nya salah sih tidak apa-apa mas, tinggal ulang lagi.. :)

      Delete
  3. Sangat bermanfaat triknya, bli.
    Selain ketelitian memasukkan digit ke kwh juga wajib teliti jangan sampai menekan tombol back di smartphone.
    Post ini bikin pengguna mobile banking jadi lebih teringatkan.

    ReplyDelete