Cerita Nyata : Panggil Kura-Kura Kok yang Datang Malah Binatang Lain

Cerita ini memang terjadi di kampung dan sayapun ingin membagikannya untuk para pembaca semua. Saya tidak tahu bagaimana reaksi anda ketika selesai membacanya, ..😁😁


Nah, biar tidak penasaran, langsung saja baca ceritanya dibawah ini. Sampai habis ya, biar mengerti maksudnya gimana..😀

Kronologinya begini

Pagi itu saya baru bangun dan sudah melihat bibi sedang sibuk di halaman. Awalnya ia sedang menyapu menertibkan sampah yang berserakan.

Tapi kemudian melakukan hal ini.

Bibi mengatakan ini berkali-kali dengan sedikit berirama: "kura-kura, kura-kura, kura-kura". (Andapun bisa mencobanya sendiri, hehehe..)

Iapun terus melakukan itu berkali-kali.

Dan yang datang malah sekumpulan ayam.

Aneh? Harusnya jika dipanggil kura-kura berarti yang semestinya datang adalah kura-kura bukan? Harusnya begitu sih, tapi dikampung saya memang beda.



Arti sebenarnya

Kura-kura ini memang digunakan sebagai cara untuk memanggil ayam peliharaan ketika akan diberi makanan.

Si ayampun akan datang bergerombol menyambut padi dan jagung yang disiapkan untuknya.

Terang saja yang datang adalah segerombolan ayam, karena makanan yang disajikan adalah jagung.

Kura-kura kayaknya ga suka deh makan beginian, jadinya dia ogah datang. Lagian dikampung saya tidak ada kura-kura sama sekali.

So kura-kura ga akan pernah nongol...😂



Kebiasaan

Sudah menjadi kebiasaan bagi warga disekitar rumah untuk mengatakan "kura-kura" ketika akan memanggil ayam pas jam makannya. Ini sudah diwariskan turun temurun dan saya sudah mendapati seperti itu.

Nah, itulah mengapa memanggil kura-kura yang datang malah sekelompok ayam kelaparan..

Si ayampun sudah "ngeh" dan mengerti kalau sudah terdengar kata "kura-kura", jam makannya sudah datang..

Baca juga :

Post a Comment for "Cerita Nyata : Panggil Kura-Kura Kok yang Datang Malah Binatang Lain"