Apa Itu DPL atau MDPL?

Istilah DPL atau MDPL pasti sering pembaca sekalian temui ketika menyimak berita atau membaca artikel di koran/media cetak lainnya.

Sudah tahu artinya?


Ini maksudnya

DPL dan MDPL sangat erat kaitannya dengan laut.
Mmmm...
Maksudnya apa ya?

OK..
Lihat kepanjangannya di bawah ini.


DPL = Diatas Permukaan Laut
MDPL = Meter Diatas Permukaan Laut



Nah, singkatan ini digunakan untuk menunjukkan posisi suatu tempat yang diukur dari permukaan laut.
Jelas kan sekarang ya??
Titik nol meternya adalah permukaan laut.



Kapan menggunakan "dpl" atau "mdpl"?


Coba lihat contoh berikut :
  • Daerah A terletak 100 meter dpl
  • Daerah A terletak 100 mdpl

Di contoh pertama, kata "meter" ditulis.
Sedangkan di contoh kedua tidak ada kata "meter", karena sudah dimasukkan ke dalam singkatan "mdpl".

Singkatnya : 
Kalau sudah ada meter, kita sambung dengan "dpl"
Sedangkan jika tidak ada meter, langsung gunakan "mdpl".


    Dataran rendah dan dataran tinggi

    Singkatan keduanya sangat sering digunakan untuk menggolongkan jenis ketinggian dataran. Dan dataran yang kita kenal ada dua, yaitu dataran rendah dan dataran tinggi.

    Bedanya adalah :
    • Dataran rendah rentangnya 0 - 200 mdpl
    • Dataran tinggi rentangnya lebih dari 200 mdpl


    Dataran rendah


    Zona ini menjadi favorit untuk pemukiman penduduk. Tidak heran jika kota-kota bermunculan dan penduduk terpusat disini.

    Industri berkembang pesat, baik skala besar maupun kecil.

    Mengapa industri banyak dibangun di dataran rendah?
    Proses pembangunan sangat dimudahkan karena tidak perlu melakukan pemotongan tanah yang tinggi. Terus proses perpindahan dari gedung satu ke gedung lainnya lebih mudah.

    Jalan lebih mudah dibangun dan tidak memerlukan biaya besar.



    Dataran tinggi


    Ciri zona ini yang paling mencolok adalah udaranya, segar sampai dingin. Sangat cocok dijadikan tempat wisata dan relaksasi.

    Penduduknya memang sedikit dan lebih banyak terjun ke perkebunan.
    Cengkeh, kopi, pala menjadi andalan.

    Jangan lupakan teh.

    Daerah puncak sangat terkenal dengan tehnya dan menjadi tujuan wisata favorit saat weekend ataupun liburan panjang.
    Antrian kendaraan yang masuk panjang banget lho.

    Ini adalah potensi yang harus digarap maksimal tetapi tidak melupakan kelestarian lingkungan.

    Misalnya, dilarang mendirikan bangunan di daerah hijau. Agar resapan air tetap terjaga, udara sejuk selalu dan mereka yang berkunjung bahagia.

    Nah..
    Itulah gambaran singkat tentang "dpl" dan "mdpl".

    4 comments for "Apa Itu DPL atau MDPL?"