Sayur adalah bahan makanan penting yang mesti mampir ke perut setiap hari. Serat yang ada didalamnya mampu memudahkan proses pencernaan dan melancarkan pembuangan zat sisa.
Tubuh lebih enakan..
Sayur menjadi sumber vitamin dan mineral yang sangat diperlukan tubuh. Karena itulah kita tidak boleh memalingkan muka darinya.
Dengan pengolahan yang tepat, rasa sayur bisa membawa kita terbang ke kenikmatan tertinggi. Apalagi jika dikombinasikan dengan daging..
Beh.. Pasti mantap..
Sekali makan
Kalau saya memang paling senang makan sayur yang baru selesai di racik terus habis sekali makan. Kurang begitu suka dengan sayur yang sudah lama dan terlihat layu.
Jadi hilang selera makan.
Tubuh lebih enakan..
Sayur menjadi sumber vitamin dan mineral yang sangat diperlukan tubuh. Karena itulah kita tidak boleh memalingkan muka darinya.
Dengan pengolahan yang tepat, rasa sayur bisa membawa kita terbang ke kenikmatan tertinggi. Apalagi jika dikombinasikan dengan daging..
Beh.. Pasti mantap..
Sekali makan
Kalau saya memang paling senang makan sayur yang baru selesai di racik terus habis sekali makan. Kurang begitu suka dengan sayur yang sudah lama dan terlihat layu.
Jadi hilang selera makan.
Karena itu saya selalu menyuruh istri untuk membuat sayurnya sedikit-sedikit saja, agar bisa habis sekali makan. Apalagi buat sup sayur dan capcay, enaknya dimakan pas lagi hangat-hangat.
Kalau sudah dingin, daya tariknya memudar.
Jadi enggan memakannya.
Kalau sudah dingin, daya tariknya memudar.
Jadi enggan memakannya.
Sayur yang baru selesai dimasak pastinya masih segar dan istri pun tidak mau merendamnya terlalu lama dalam gejolak air yang mendidih.
Sayurnya dicegah agar tidak terlalu layu.
Sehingga masih menyisakan sensasi kriuk segarnya.
Kuah hangat plus sayur fresh membuat acara makan semakin menyenangkan dan hati berasa puas melahapnya.
Sayurnya dicegah agar tidak terlalu layu.
Sehingga masih menyisakan sensasi kriuk segarnya.
Kuah hangat plus sayur fresh membuat acara makan semakin menyenangkan dan hati berasa puas melahapnya.
Bagaimana dengan anda, apakah juga senang memakan sayur sekali habis atau buat sayurnya banyak-banyak dan dimakan seharian?
Tidak memasak banyak sekaligus
Sayur hijau, wortel atau sayuran lainnya, ketika dimasak banyak untuk dinikmati seharian, bagi saya kurang menggoda.
Enaknya hanya saat selesai dimasak saja.
Kalau dimasak pagi terus sisa sampai sore, jadi malas gimana gitu.
Terutama yang mengandung sayur hijau.
Wajah pucatnya karena terlalu lama terendam dalam kuah, untuk sup dan sejenisnya, kurang memikat.
Nafsu makan memudar.
Karena itulah, saya selalu request sayur segar ketika mau makan malam. Biar vitamin dan mineral dalam sayur masih maksimal dan mampu memulihkan tenaga pada tubuh setelah diajak bekerja seharian.
Istri biasanya masak saat pagi, membuat sayur kuah atau tumis. Disertai dengan lauk lain seperti tempe atau ayam goreng.
Karena sayurnya dimasak sedikit, pasti langsung habis saat pagi.
Siangnya makan tempe atau dagingnya saja.
Saat malam, barulah ia beraksi lagi di dapur membanting spatula di penggorengan sampai tersaji sayur segar.
Semangat makan meningkat.
Sayur hangat ketika musim hujan
Selain menambal kekurangan vitamin dan mineral pada tubuh, sayur sup hangat sangat cocok dinikmati ketika di luar sering hujan.
Hujan itu temannya dingin.
Tubuh yang dingin perlu dihangatkan, bukan dengan selimut saja.
Sup hangat cocok sekali.
Kuah kaldunya sangat pas membuat badan mendapatkan kembali energinya. Rasanya enak gimana gitu menyeruput makanan hangat disaat udara dingin.
Apalagi di malam hari.
Kuah hangatnya merasuk dan membuat tubuh lebih bugar. Cocok banget untuk memulihkan kondisi jika pas diserang flu.
Flu memang semakin mengganas ketika musim hujan.
Sup yang dilengkapi sayur, kuah daging ataupun potongan daging, memang menjadi senjata yang pas untuk melawan dingin dan memulihkan kondisi yang agak lemas karena pilek.
Ini favorit saya.
Pilih yang segar
Sup atau sayur yang enak tercipta jika didukung oleh bahan yang segar, sehat dan higienis. Kita mesti pintar memilihnya.
Tidak asal ambil dan beli.
Cek kondisi sayurnya.
Segar apa tidak.
Ada busuknya apa tidak.
Layu apa tidak.
Penjualnya bersih ga?
Tempatnya higienis ga?
Syarat-syarat diatas mesti diperhatikan, demi memastikan kita mendapatkan bahan yang berkualitas dan segar.
Memang harus ketat memilihnya.
Kalau bisa menggunakan sayur yang ditanam tanpa menggunakan obat kimia atau yang lebih akrab dikenal dengan sayuran organik.
Harganya lebih mahal kan?
Betul.
Tapi lebih sehat.
Inilah yang dicari.
Ditempat saya memang ada khusus sebuah toko yang menyediakan sayuran organik dan harganya masih sangat terjangkau kok.
Dan yang beli malah kebanyakan bule lho..
Terus, masakan yang diciptakan dari sayuran organik berasa lebih enak. Itu sih yang saya rasakan, semangat bertumbuh ketika menyantapnya.
Atau mau tanam sendiri?
Itu lebih bagus lagi.
Memanfaatkan tanah nganggur dihalaman, kita bisa membudidayakan sayuran hijau yang bisa dipanen untuk diolah menjadi makanan segar nan berkualitas tanpa disokong oleh obat-obatan kimia.
Tidak memasak banyak sekaligus
Sayur hijau, wortel atau sayuran lainnya, ketika dimasak banyak untuk dinikmati seharian, bagi saya kurang menggoda.
Enaknya hanya saat selesai dimasak saja.
Kalau dimasak pagi terus sisa sampai sore, jadi malas gimana gitu.
Terutama yang mengandung sayur hijau.
Wajah pucatnya karena terlalu lama terendam dalam kuah, untuk sup dan sejenisnya, kurang memikat.
Nafsu makan memudar.
Karena itulah, saya selalu request sayur segar ketika mau makan malam. Biar vitamin dan mineral dalam sayur masih maksimal dan mampu memulihkan tenaga pada tubuh setelah diajak bekerja seharian.
Istri biasanya masak saat pagi, membuat sayur kuah atau tumis. Disertai dengan lauk lain seperti tempe atau ayam goreng.
Karena sayurnya dimasak sedikit, pasti langsung habis saat pagi.
Siangnya makan tempe atau dagingnya saja.
Saat malam, barulah ia beraksi lagi di dapur membanting spatula di penggorengan sampai tersaji sayur segar.
Semangat makan meningkat.
Sayur hangat ketika musim hujan
Selain menambal kekurangan vitamin dan mineral pada tubuh, sayur sup hangat sangat cocok dinikmati ketika di luar sering hujan.
Hujan itu temannya dingin.
Tubuh yang dingin perlu dihangatkan, bukan dengan selimut saja.
Sup hangat cocok sekali.
Kuah kaldunya sangat pas membuat badan mendapatkan kembali energinya. Rasanya enak gimana gitu menyeruput makanan hangat disaat udara dingin.
Apalagi di malam hari.
Kuah hangatnya merasuk dan membuat tubuh lebih bugar. Cocok banget untuk memulihkan kondisi jika pas diserang flu.
Flu memang semakin mengganas ketika musim hujan.
Sup yang dilengkapi sayur, kuah daging ataupun potongan daging, memang menjadi senjata yang pas untuk melawan dingin dan memulihkan kondisi yang agak lemas karena pilek.
Ini favorit saya.
Pilih yang segar
Sup atau sayur yang enak tercipta jika didukung oleh bahan yang segar, sehat dan higienis. Kita mesti pintar memilihnya.
Tidak asal ambil dan beli.
Cek kondisi sayurnya.
Segar apa tidak.
Ada busuknya apa tidak.
Layu apa tidak.
Penjualnya bersih ga?
Tempatnya higienis ga?
Syarat-syarat diatas mesti diperhatikan, demi memastikan kita mendapatkan bahan yang berkualitas dan segar.
Memang harus ketat memilihnya.
Kalau bisa menggunakan sayur yang ditanam tanpa menggunakan obat kimia atau yang lebih akrab dikenal dengan sayuran organik.
Harganya lebih mahal kan?
Betul.
Tapi lebih sehat.
Inilah yang dicari.
Ditempat saya memang ada khusus sebuah toko yang menyediakan sayuran organik dan harganya masih sangat terjangkau kok.
Dan yang beli malah kebanyakan bule lho..
Terus, masakan yang diciptakan dari sayuran organik berasa lebih enak. Itu sih yang saya rasakan, semangat bertumbuh ketika menyantapnya.
Atau mau tanam sendiri?
Itu lebih bagus lagi.
Memanfaatkan tanah nganggur dihalaman, kita bisa membudidayakan sayuran hijau yang bisa dipanen untuk diolah menjadi makanan segar nan berkualitas tanpa disokong oleh obat-obatan kimia.
Baca juga ya :
Post a Comment for "Sayur Itu Enaknya Sekali Makan Langsung Habis"