Bisakah Ebook Mengalahkan Buku Cetak??

Perkembangan pesat dunia teknologi informasi menghadirkan celah baru dalam mendapatkan sepotong informasi.

Cepat sekali sekarang..




Kalau dulu kita mendapatkan informasi dari koran, buku, majalah, surat dan lainnya, sekarang semua bisa diakses lewat internet. 

Hanya perlu komputer atau handphone yang terhubung ke internet, sudah bisa membuat kita mendapatkan informasi dengan cepat. 
Tulisan juga lebih banyak tersaji dalam elektronik.



Buku elektronik (e-book)

Buku juga tidak mau ketinggalan ber-transformasi, sekarang sudah banyak dibuat dalam bentuk elektronik book (e-book) dan bagi yang ingin mencarinya, tinggal mendownload saja.

Banyak yang gratis lagi..

Nah lho..
Enak sekali kan?

Tulisan dalam portal berita elektronik juga termasuk e-book (menurut saya) dan semua yang tertulis pada internet memang e-book, walaupun halamannya terbatas dan tidak sebanyak buku pada umunya..

Trus bagaimana nasib buku cetak ditengah gempuran dari e-book ini?

Buku Cetak
Buku Cetak


Buku cetak dan e-book mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, berikut saya coba bandingkan antara buku cetak dan e-book.


1. Buku cetak aksesnya awalnya cepat

Ketika ingin membaca buku cetak, kita bisa langsung mengambil buku tersebut dan langsung membacanya, sedangkan untuk membaca e-boook, kita harus menghidupkan komputer terlebih dahulu.

Sekarange-book juga bisa disimpan dengan mudah di tablet.

Jauh lebih cepat aksesnya.

Tapi bagi yang belum mendownloadnya, menggunakan aplikasi misalnya, membaca bisa terkendala jika jaringan sedang lemot.
Pas internet sedang gangguan.

Kondisi ini memang membuat hati uring-uringan.

Buku cetak tidak mengalami kondisi ini. Mau jaringan kenceng atau lambat, ia tidak terpengaruh. Karena kita bisa membukanya sesuka hati.


2. Buku cetak lebih enak dibaca lama

Membaca e-book di depan komputer membuat mata cepat lelah, kadang bisa menimbulkan air.
Ini dipengaruhi oleh sorotan cahaya yang memancar dari monitor.

Dan buku cetak tidak seperti itu.
Enak saja dibaca dalam waktu lama..

Apalagi jika menggunakan kertas yang agak buram, mata tidak lelah walaupun diajak membaca dalam waktu lama.


3. E-book lebih mudah didapatkan

Mendapatkan e-book lebih mudah karena kita bisa mencarinya di internet dan mendownloadnya. Apalagi kalau e-booknya gratis tambah mantap deh..
:)

Kalau buku cetak mungkin kita harus pergi ke toko buku untuk membelinya.

Perlu usaha lebih dan pastinya dana tambahan.

Dalam hal akses, e-book memang sangat populer. Tak jarang anak sekolah seketika menemukan jawaban dari pertanyaan yang diperoleh dari sekolah.

Ketik kata kunci dan beres.

Jawaban diperoleh dari artikel yang ditulis online, dan ini bisa juga dikategorikan sebagai e-book, walaupun halamannya masih sedikit.


4. E-book lebih mudah disimpan

Jika kita mempunyai 10 e-book, masing-masing  terdiri dari 400 halaman, sangatlah gampang menyimpannya.

Tinggal tampung saja pada hardisk laptop atau memori tablet.
Selesai..

Jika ingin membaca lagi, tinggal cari saja file e-booknya.

Kalau buku cetak gimana?
Bayangkan kalau kita membawa 10 buku dengan masing-masing 400 halaman kemana-mana, repot bukan?

Apalagi jika disimpan dirumah.
Pastinya melahap tempat.

Jika koleksi bukunya sangat banyak, satu ruangan bisa penuh dan perlu diatur/ditata sehingga lebih enak dilihat.


Kesimpulan

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari buku cetak dan e-book. Untuk bisa mendapatkan manfaat besar dari buku cetak dan e-book, sebaiknya penggunaan-nya dikolaborasi dan saling melengkapi..

Setiap orang punya kesenangan masing-masing.

Ada yang suka e-book atau buku cetak.

Silahkan manfaatkan sesuai kondisi. Jika memang perlu cepat dengan suatu informasi, internet bisa dijadikan andalan dan jawaban dari apa yang kita cari segera diperoleh.


Baca juga ya :

9 comments for "Bisakah Ebook Mengalahkan Buku Cetak??"

  1. iya gan kedua Buku ini ada kelebihan dan juga kekurangannya.

    ReplyDelete
  2. @daniel : betul banget gan.. kita pakai dua-duanya saja dah...

    ReplyDelete
  3. Saya sendiri masih membutuhkan buku cetak, karena membaca di laptop/HP bikin mata sepet/cepat lelah hehehe. Sampai sekarang saya masih terus membeli buku cetak sesuai yang diinginkan. E-book ada sih satu folder tapi jarang dibaca sesekali saja. Dan e-book itu untungnya adalah paperless ... ada baiknya demi menjaga hutan kita. Hehehehe.

    ReplyDelete
  4. Kalau mau betul-betul Paperless, belum tentu semua orang suka baca e-book hehehe termasuk saya yang matanya kesulitan kalau baca e-book :D

    ReplyDelete
  5. Bisa banget!! Di beberapa sekolah singapur skrg skolah cuma bawa ipad.. ya anak2 bawa tas cuma buat ngangkut si ipad, cemilan. seragam ganti misal ada olahraga. kebetulan bgt ponakan aku skolah di sana.

    ReplyDelete
  6. Buku cetak masih banyak peminatnya, Kak :)

    ReplyDelete
  7. @mbak tuteh : betul mbak, kalau mau paperless susah.. mungkin ga bakalan bisa. soalnya lebih enak baca di kertas.. hehe..
    @ran soeky : yap, saya juga sudah dengar kalau disingapura memang sudah memberlakukan ipad..
    tapi kayaknya masih enak pakai kertas deh..
    hehe

    ReplyDelete
  8. Mau gak mau harus mengikuti perkembangan teknologi ya mas. Tapi tetap buku masih banyak peminatnya kok, terbukti banyak bloger yang hobi mengoleksi buku, karena beberapa pertimbangan tertentu.

    ReplyDelete