Pasangan Bertengkar Gara-gara Gadget

Dampak kecanggihan teknologi ada yang baik dan tidak. Pintar-pintar saja kita sebagai penggunanya, agar tidak terlalu terseret arus.



Contoh manfaat baiknya seperti mudah berkomunikasi, bisa internetan dimana saja ataupun menuntaskan transaksi bisnis.

Masalah bagi pasangan

Tetapi itu bisa menjadi masalah bagi anda dan pasangan jika tidak hati-hati memakai gadget. Misalnya ketika jalan-jalan ke tempat rekreasi berdua untuk menghabiskan hari libur anda malah bukan mengobrol sama doi. 

Tetapi tenggelam ke smartphone, menikmati dunia yang disajikan internet.

Asyik chattingan dengan orang lain tanpa memperdulikan pasangan di sebelah. Ya, pasangan yang benar-benar mendampingi.

Jelas saja doi bete.

Bete membuat emosi.

Emosi membakar amarah.

Hasilnya, ya berantem. 
Bukannya menikmati pemandangan indah, malahan disuguhi muka galak pasangan.

Banyak contoh kejadian lain yang bisa menyebabkan pertengkaran gara-gara gadget. Sebaiknya kita harus bijaksana sedikit dan lebih menghargai orang yang kita ajak. Bukan malah asyik main dengan gadget sendiri. 

Kalau sudah bersama pasangan, mending waktu dihabiskan untuk saling bercengkrama, sendau gurau dan saling tukar cerita.
Apalagi bagi anda yang sudah sama-sama bekerja.

Mungkin waktu ketemuan hanya bisa weekend.

Nah...
Manfaatkanlah ini.

Gunakan untuk saling berbagi. Lihat gadget boleh, tetapi bukan untuk hal-hal tidak penting. Semisal asyik memelototi foto-foto teman di medsos.
Jangan ya!!

Ambil smartphone seperlunya, seperti ketika ada telpun atau chat penting.

Selebihnya gunakan untuk bertukar canda dan tawa. Hubungan pasti lebih harmonis. Ketika pulang ke tempat masing-masing, akhirnya mendapatkan momen yang berkesan dan menjadi obat pelipur kangen sampai pertemuan berikutnya.

Saya juga membuat sebuah perjanjian tidak tertulis dengan istri. Kalau sudah pergi bersama keluarga, smartphone harus jauh.
Di luar jangkauan tangan.

Momen seperti ini mesti digunakan untuk saling cerita satu sama lain, bukannya asyik dengan hp masing-masing.
Dan sampai sekarang kami selalu melakukan itu. Akhirnya momen kebersamaan menjadi lebih indah dan berkesan.

Lebih asyik dengan gadget

Sering terpampang di depan mata, sepasang muda-mudi saling senyum-senyuman, pandang-pandangan, cekikikan di depan hape-nya masing-masing.
Ya, itulah yang terjadi.

Mereka pergi ke tempat makan, duduk hadap-hadapan, tetapi tidak ada komunikasi.

Asyik dengan dunia masing-masing.
Hmm...
Menarik ya hubungan mereka?

Terus, waktu ke mall dulu, saya melihat sepasang suami istri mengajak anaknya yang masih belum bisa berjalan.
Mereka makan di restoran dan duduk tepat di depan saya.

Apa yang terjadi?
Si suami dan si istri merogeh tas, langsung ambil hp dan sibuk menatap layar masing-masing.
Aduh...

Si kecil dibiarkan main sendiri, meroceh tanpa teman.

Saya dan istri geleng-geleng, ngapain mereka ya?
HP sepertinya jauh lebih penting.


Godaan gadget memang luar biasa

Jika tidak peduli, gadget memang membuat kecanduan. Berjam-jam dihabiskan demi menatap layarnya dan akhirnya aktivitas lain terbengkalai.
Sayang kan?

Di saat bisa lebih produktif, kita lebih memilih leha-leha.

Godaan melihat medsos, youtube ataupun berita di internet memang tidak terelakkan. Bahkan sampai membuat bergadang.

Hindari ya!!

Bergadang tidak baik, membuat tubuh kurang fit.

"Aduh, filmnya masih bagus, nanggung banget kalau selesai"
Ya sudah, akhirnya tidur ditahan dan memilih menuntaskan film. Tidak terasa sudah dini hari. Pas bangun pagi, badan lemas.

Bahkan disertai sakit kepala.

Nah...
Ribet kan jadinya?

Apalagi di paginya harus bekerja atau sekolah. Kurang maksimal lah performa yang dihasilkan. Itu semua karena bergadang akibat tidak bisa menahan godaan gadget.

Efek negatif gadget

Gadget manfaatnya banyak sekali. Tidak bisa dipungkiri jika kita memang sangat bergantung dengan alat ini setiap hari.
Bahkan hampir apapun yang dilakukan membutuhkan gadget.

Tapi, efek negatifnya juga ada.
Apa saja?
  • Membuat hubungan dengan pasangan kurang romantis
  • Kecanduan main game
  • Tidak tahu waktu
  • Sering bergadang
  • Kurang fokus dengan tugas
  • Bersosialiasi malas

Bagi yang sudah punya pasangan, efek lebih mementingkan gadget bisa saja menjadi bumerang yang mengganggu keharmonisan.

Seperti contoh di atas, saat pergi bersama malah asyik dengan gadget atau smartphone.

Mending ditaruh dulu kalau sudah bertemu doi.
Berbincanglah, berbagi dan tertawa.
Itu lebih bagus.

Dibandingkan diam-diaman saja sambil menatap hp masing-masing.

Atau si cowok malah getol main hp sedangkan ceweknya dicuekin. 
Marah lah...

Jadi...
Kita memang harus menjadi pengguna smartphone yang memang smart. Maksudnya? Tahu kapan harus menggunakannya dan ngerti kapan harus melepasnya.


Baca juga ya :

Post a Comment for "Pasangan Bertengkar Gara-gara Gadget"